Sudah tahu tentang apa itu blog. Tapi Business Blog, apalagi itu ? apa bedanya dengan blog ? Sebenarnya sama saja, hanya saja business BLOG adalah blogging dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis. Business blog adalah blog untuk menghasilkan profit.
Business Blog ini sudah dilakukan oleh para entrepreneur di luar negeri beberapa tahun lalu, dan baru di terapkan dan mulai ngetrend di Indonesia sejak 2016 lalu. Oke mari kita mulai membahas 9 Fast Step Up To Build Your Own Business Blog, yang merupakan ilmu yang di sharing oleh Coach Andhika Wijaya, seorang business coach di kelas offline SB1M beberapa waktu lalu :
1. Identify Your Topic
Tentukan satu topik tertentu untuk blog yang akan kamu bangun. Topik harus yang jarang atau unik, pilih topik yang se-unik mungkin. Dan kemudian mention berulang-ulang kata kunci sesuai topik yang kita pilih, yaitu kata kunci harus kita sebut berkali-kali.
Kemudian, pilih nama blog atau nama domain. Nama blog yang mudah diingat, dan yang. Kamu bisa menggunakan nama kamu sendiri untuk dipakai sebagai nama blog atau domain, misal : budiwahono.com atau bisnisbudi.com. Oh ya, setelah menemukan ide nama domain atau blog, check terlebih untuk mengetahui apakah nama domain tersebut masih tersedia, caranya di http://7menitbikinweb.com
Menggunakan nama kita sendiri sebagai nama domain juga bertujuan agara orang mengenal kita. Setelah orang mengenal, maka tahapan selanjutnya, orang akan percaya dengan kita. Dalam bisnis online, terjadi penjualan karena orang percaya dengan kita, siapa kita.
Kita harus tahu target market kita siapa, dan pelajari target market kita. Dengan lebih mengenal target market kita, maka juga akan lebih mudah untuk membangun “trust” calon konsumen terhadap kita.
“ If people like you, they’ll listen to you. But if they trust you, they’ll do business with you”
Ajak calon klien bertemu langsung dan ngobrol untuk lebih mengenal kita, dan memperkenalkan produk kita. Ingat bahwa hanya akan terjadi penjualan apabila orang mengenal dan percaya kita, produk adalah nomor 2!
“ If people like you, they’ll listen to you. But if they trust you, they’ll do business with you”
Ajak calon klien bertemu langsung dan ngobrol untuk lebih mengenal kita, dan memperkenalkan produk kita. Ingat bahwa hanya akan terjadi penjualan apabila orang mengenal dan percaya kita, produk adalah nomor 2!
3. Branding Is Your Story
90% orang di Indonesia adalah orang yang “kepo, yang suka penasaran dan ingin tahu. Maka jika cara mudah untuk branding adalah dengan cerita. Kita bisa cerita di blog tentang kegiatan kita sehari-hari.
Ceritakan kegiatan kita dengan cara yang bisa membuat orang kepo, penasaran. Salah satu rumus nya adalah : bad news = good opportunity, maksudnya bukan share berita buruk atau hoax ya , hehehehe … tapi kita bisa memberikan gimmick dalam cerita yang kita bangun, misalkan : masa menurut coach Anu, web saya jelek banget …lihat deh http://melinakiki.com menurut kalian bagaimana? Dan seterusnya.
Ceritakan kegiatan kita dengan cara yang bisa membuat orang kepo, penasaran. Salah satu rumus nya adalah : bad news = good opportunity, maksudnya bukan share berita buruk atau hoax ya , hehehehe … tapi kita bisa memberikan gimmick dalam cerita yang kita bangun, misalkan : masa menurut coach Anu, web saya jelek banget …lihat deh http://melinakiki.com menurut kalian bagaimana? Dan seterusnya.
4. Establish Your Goal
Sebelum mulai blogging, ada baiknya buat goal untuk blog kamu. Mulai bikin check list konten-konten yang akan kamu bagikan di blog,
Misal mulai buat check list:
Misal mulai buat check list:
- Konten, artikel-artikel atau cerita yang akan kamu bagikan di blog
- Tips, buat artikel tentang tips-tips yang relevan dengan topik blog
- Penawaran, diantara artikel-artikel kamu bisa mulai sisipkan artikel yang berisi penawaran tentang produk yang kamu jual
- Buat Event, jika subcriber kamu udah lumayan buat acara ngumpul bareng, tidak perlu ditempat mahal, buat satu topik tertentu agar terarah.
- Eksekusi, suda dapat traffic, sudah dapat subscriber dan pasti udah ada yang “hot prospect”, maka sudah waktunya follow up agar bisa terjadi penjualan.
EmoticonEmoticon